“Magang kapan sih?”
“Desember ya?”
“Awal Januari, ah!”
“Aduh, kok cepet banget ya, udah magang aja!”
“Magang dimana ya?”
Di tengah semester 5 yang sempit ini, pastilah terbesit
pikiran tentang ‘magang’ bagi para mahasiswa tingkat 3 Polman Astra. Aku dan juga
teman-teman MI pun mulai memikirkan dan berangan-angan yang tidak-tidak tentang
satu kata itu. Magang. Dan di minggu terakhir sebelum UTS, tiba-tiba muncul
pemberitahuan itu..
“Dear MI3.. Kami informasikan tes magang PT CIST pada 13
12 Oktober 2012, di gedung AMDI A, membawa bla..bla..bla..”
Beragam respon pun ku dengar. Ada yang tak mau magang
disitu. Ada yang mau pura-pura sakit dan nggak datang pada tanggal itu. Dan
ternyata, ada yang masih bingung PT CIST itu dimana???
Aku pun sebenarnya tak tahu PT CIST itu dimana. Dan setelah
mendapatkan info dari SekProd-ku, aku pun tahu singkatan CIST itu apa, letaknya
dimana, dan segala macam tentang tes magang.
CIST atau Corporation Information System & Technology
adalah salah satu divisi di Astra Internasional yang ruangannya ada di lantai 7
Gedung A. Kebetulan saat ini CIST sedang membutuhkan developer sehingga membuka
kesempatan magang untuk mahasiswa, khususnya prodi MI Polman Astra.
Semua bingung tentang CV (Curriculum Vitae), aku pun
demikian. Hingga pukul 11.30 malam (11/10) aku baru menyelesaikan CV ku dan
karena malam telah larut, aku pun tenggelam dalam mimpi.
Hari yang dinanti telah tiba. Tes magang pertama. Berhubung
tes dimulai pukul 08.30, maka aku lebih santai. Ku habiskan separuh waktu
pagiku untuk membaca materi sebentar. Tentang basis data. Sedikit ilmu masuk
daripada kosong sama sekali.
Pukul 08.00 aku sampai di kampus. Ku dapati kelasku (R.303)
sudah ramai dengan celoteh-celoteh Apa
itu class? Inheritance apa sih? Ada juga yang berceloteh Aduh, aku belum belajar. Alarm aku pasang jam
3 pagi, tapi aku matiin trus tidur lagi. Sementara itu, apa yang aku
celotehkan? Aku cukup diam, tak berminat larut dalam keramaian yang ‘tak ku
suka’.
Amplop-amplop coklat itu bertebaran dimana-dimana. Mereka
sepertinya sudah siap melaju. Dan aku? Aku hanya tersenyum menanggapi kehebohan
mereka.
Pukul 08.23 kami menuju ruang
eksekusi. Gedung AMDI A lantai 4. Kami berada di ruang 412. Di saat yang
lain dag dig dug, takut, heboh, parno, lagi-lagi aku hanya tersenyum. Pikiranku
buncah teringat peristiwa tanggal 23 Jakarta 2010 (kalau tidak salah), 2,5
tahun-an yang lalu.
Aku teringat ketika aku bersama kesembilan temanku, 3 cowok
dan 6 cewek, berada di sebuah mobil dalam perjalanan menuju Sleman, Yogyakarta.
Aku yang pagi-pagi berangkat dari rumah pukul setengah 6 menuju SMAku dan hari
itu aku harus meninggalkan try out UN
untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.
Kemanakah perginya kami?
Kesepuluh orang itu (aku termasuk di dalamnya) telah akan
sedang mengadu nasibnya. Kami bersama-sama bersaing memperebutkan bangku untuk
kuliah di Politeknik Manufaktur Astra. Mari kita sebutkan satu per satu dari
mereka; Aku, Yulia, Inayah, Anggun, Noor, Ari, Deva, Sutriyono, dan satu lagi
cewek, aku lupa namanya, tapi aku ingat jelas mukanya. Rombongan itu didominasi
oleh warga XII IPA 4. Aku yang seorang diri dari XII IPA 1 pun harus
menyesuaikan.
Entah pukul berapa, kami sudah sampai di HSO Yogyakarta. Dan
aku terkagum-kagum dengan keadaan disana. Pada hari itu, untuk pertama kalinya
aku naik lift (hahaha). Aku juga kagum dengan pintu yang ada kaitnya sehingga
ia otomatis tertutup tanpa ada suaranya. Dan aku paling ingat, sebelum memasuki
ruang tes, kami, cewek-cewek menuju ke toilet. Apa yang terjadi? Hahaha… kami
tertawa terbahak-bahak menertawakan model toilet yang menurut kami aneh. Ini mana bak air nya? Ngga ada gayung ya?
Trus ini gimana?
Model toilet itu sama seperti toilet di Polman. Hanya kloset
dan selang air yang airnya begitu deras saat dipencet tuasnya. Dan karena sudah
kebelet, maka kami tetap menggunakan toilet itu walau air kemana-mana, nyemprot
sana sini :D
Dan kini setelah aku di Polman, bahkan sekarang aku sedang akan
menghadapi tes magang, aku mengenang itu. Saat aku masuk ruangan untuk
psikotes. Aku duduk di bangku paling depan sebelah kanan (pojok kanan depan)
dan di sampingku Anggun. Huh. Walau sudah 2 tahun lebih aku masih mengingatnya.
Dan seingatku, aku adalah satu-satunya cewek yang terpilih masuk Polman dari
hasil seleksi di HSO Yogyakarta. Kenapa begitu? Karena aku lihat, tidak ada
anak PMDK cewek yang tinggalnya di sekitar Yogya. Aku benar-benar yang
terpilih. Selain itu ada Deva, dan juga Ari yang sempat masuk dalam list
cadangan. Aku juga ingat saat tes itu, aku lihat Indra (anak TPM) untuk pertama
kalinya. Walau dulu tak kenal, tapi sekarang lumayan kenal (hahaha). Ada satu
lagi mahasiswa Polman angkatan 2010 yang dulunya juga tes di tempat yang sama,
walau sebenarnya aku nggak ngeh kalau
dia juga tes di HSO Yogyakarta. Dia bernama Rohmad, anak TAB.
Hah. Tak terasa tes magang sudah akan dimulai. Aku justru
senyum-senyum mengenang masa-masa tes masuk Polman. Doaku untuk diterima magang
di CIST ini sama seperti doaku saat tes Polman “Ya Alloh, jika memang ini
terbaik untukku, PERMUDAHKANLAH. Jika ini bukan terbaik untukku, maka
TUNJUKILAH AKU JALAN. Amin”
Tes magang selesai pukul 11 lebih sedikit. Ada perasaan
menyesal karena aku tak belajar sehingga aku tak bisa mengerjakan soal. Aku
seakan menyia-nyiakan kesempatan yang Alloh berikan. Semoga tak terulang lagi
dan AKU AKAN BERSUNGGUH-SUNGGUH!
Ganbatte ne! ^_^
#oia, aku baru inget nama satu cewek yang terlupakan di atas, namanya Puji :)
2 komentar:
tanggal 12 mi :D hihihi
hahaha... oh iyaa.. salah tanggal omaa.
hehe..
Posting Komentar