Buku Harian Meonk

Sedih ya menjadi 'anak' yang terbuang. Sangat sangat menyedihkan. Yah, mungkin sekarang ini sedang dapat 'jatah' untuk bersedih. Semoga di hari hari berikutnya, senyum ini bisa kembali berkembang. 

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Namun, jangan pernah menggantungkan hidup kita  kepada orang lain. Itu saja.

Hwaaa... hari ini baru puasa kedua*, tapi rasanya udah kangen berat rumah. Bayangkan saja, bangun jam 3 pagi, setelah mata benar-benar terbuka, ganti baju, buka pinta dan pergi ke warung untuk beli sahur. Kalau di rumah, meski mata masih kriyip-kriyip, ibu dengan setia akan membangunkan ku. Sekali tidak bangun, maka akan dibangunkan lagi. 

Akan tetapi, jika dikosan aku tak bisa bangun saat waktu sahur, maka dipastikan aku tidak sahur. Menyedihkan sekali. T.T

Ibuuuuukkk.. pengen pulang. 

Sore hari, biasanya bantu ibuk masak; potong kolang-kaling, mbulet-buletin tepung beras (buat jenang candhil), iris-iris sayuran. Maka kalau puasa di kosan, harus nyari makanan sendiri T.T nggak banyak makanan di kosan. T.T

Ngenes pokoknya..

Ibuu pengen pulaanggg!!!

Lama sudah tak merasakan keadaan seperti ini. Seragam biru. Cowok-cowok di hadapan laptop *nggame*, cewek-cewek dengan segala kegiatannya. Ada yang tidur, ada yang curhat, dan ada yang teriak-teriak. Bebas. Terhitung 30 Juni lalu, masa magang telah berakhir. Dilanjutkan dengan kegiatan Seminar TA.