RSS

TIDAK

Tak seharusnya aku menulis ini di saat waktu belajarku yang tak teratur ini. Entah apa yang ku rasakan, yang jelas jika aku mengingat wajah kedua orang tuaku, menangislah aku. Basahlah mata dan pipi ini. Tak peduli betapa kerasnya bit lagu yang dibawakan Katy Perry dalam lagu-lagunya yang kini ku dengarkan lewat headset ini.
Aku memang tak sedang patah hati. Namun, keadaan membuatku jenuh. Aku bosan dari dunia Polman. Ku rasa aku cukup memaklumi mereka yang resign dari Polman dan lebih memilih pindah ke universtas lain.
Apakah aku akan resign dari Polman? Dengan tegas dan mantap aku menjawan TIDAK. Aku hanya butuh seminggu liburan untukku pulang ke rumah. Melupakan sejenak apa yang ada di Polman. Tugas-tugas kuliah, deadline pengumpulan nilai, Pak Raden, dan satu hal yang paling membuatku jenuh, organisasi. Mungkin ini salahku karena dari awal bergabung ke organisasi-organisasi yang hanya ku jadikan ajang latihan untuk berorganisasi. Padahal seharusnya ikut UKM atau organisasi kemahasiswaan apapun adalah untuk mengembangkan bakat dan minat, bukan sekedar latihan berorganisasi atau hanya memperbanyak teman.
Dan kini, ketika semua organisasi meminta perhatian yang lebih di waktu yang bersamaan , maka kau harus mempertanggungjawabkannya. Dan demikianlah, bukan bermaksud melarikan diri dari semua ini, aku hanya ingin sejenak melupakan semua yang ada. Mengistirahatkan otak ini, menyegarkannya dan siap menyelesaikan semuanya.
Hari ini. Aku tak tahu apakah keputusanku ini benar atau salah. Yang jelas hari ini aku telah berkata TIDAK untuk sebuah pekerjaan mulia, memonitoring tingkat 1. Sebenarnya aku malu telah berkata TIDAK, apalagi jika kesembilan orang yang lain berkata YA. Pekerjaan mulia ini ditujukan pada kami, 10 orang pendamping saat outbond 2011. Aku yakin kesembilan orang itu akan berkata YA dan hanya aku yang berkata TIDAK. Aku malu aku tak bisa menjaga komitmen saat outbond kemarin untuk mem-follow up tingkat 1. Akan tetapi, tugas mulia ini adalah sebuah pilihan, bukan paksaan. Dan karena sebuah pilihan, maka aku memilih tidak. Bukan karena aku tak peduli pada tingkat 1 atau aku bersikap masa bodoh pada anak-anak PMDK angkatan ketiga ini, tapi daripada aku keteteran menjalankan komitmen ini, atau aku tak bisa focus pada tugas mulia ini, maka aku mundur saja.

Kalau boleh jujur, aku malu sejak awal. Dimana saat inaugurasi, 9 dari 10 orang disebut namanya sebagai 3 besar peringkat terbaik tiap prodi dan berhak menerima beasiswa . Hanya namaku yang tak disebut. Aku tak tahu harus malu, sedih, atau senang. Malu karena hanya aku, pendamping outbond yang tidak masuk 3 besar. Walau secara nilai, IPKku sama dengan IPK peringkat 3 prodiku, kenyataannya aku tak dianggap oleh institusi. Dan itulah yang membuatku sedih. Aku membayangkan jika aku bukan anak PMDK yang kuliahku dibiayai oleh institusi, mungkin aku akan sakit hati berkepanjangan. Beruntungnya aku PMDK dan ketiga besar prodiku juga PMDK, jadi aku bisa berbesar hati. Dan mengapa aku harus senang? Ya, karena ternyata aku tak sendiri. Ada teman dari prodi lain yang mengalami nasib yang sama denganku, peringkat 3.2. Dan aku harus senang karena walau secara institusi aku peringkat 4, aku masih bisa ikut outbond sebagai pendamping. Sebenarnya aku tak suka membahas ini karena semuanya adalah kawanku. Dan tak pantas bagiku bangga akan peringkat 3.2ku karena pada kenyataannya memang mereka lah yang pantas. Bukan aku. Namun, aku ingin membuktikan bahwa aku memang bisa. Aku bisa dapatkan posisi yang ku inginkan. Ini semua demi orang tuaku.
Semoga keputusanku untuk berkata TIDAK adalah keputusan yang tepat. Terlepas apa omongan orang di belakang, aku pasti bisa bersikap innocent terhadap itu. Aku berharap tak ada yang dirugikan akan keputusan itu. Dan semoga keputusan ini pun memberikan dampak yang baik untukku. Setidaknya pikiran ku tak terbebani oleh tanggung jawab itu. Namun, jika aku diminta bantuan, maka aku akan membantu sebisa mungkin. Namun, untuk keterikatan komitmen, maaf saya tidak sanggup.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pAGi iNi

Pagi ini tepat pukul 7.30 dosen PRG 4 sudah hadir di 406. Aku yang sudah sampai di kampus sekitar jam setengah 7 pun tak perlu cemas terlambat. Ya, seperti minggu lalu, senin ini aku berangkat pagi. Tugas dengan deadline 6.45 cukup membuat MI 2 stress. Entahlah, kenapa sekarang ini tugas semakin mencekik. Entah deadlinenya, atau memang tugasnya yang menggila.
Dan pagi ini, ketika mata kuliah dimulai, hawa surga mulai tersebar. Semua terlihat menikmati suasana. Kalau diungkapkan dengan bahasa Jawa : "liyer-liyer". Hampir tak ada yang bertahan menahan pesona dosenku yang satu itu. Entah apa yang dijelaskannya pagi ini. Aku yang mencoba memperhatikannya dengan menulis apa yang dijelaskannya pun tak kuasa untuk tidak ikut hanyut dalam suasana pagi ini. Berulang-ulang temanku mencubit punggung tangan kanan dan kiriku. Terasa sakit, namun masih tetap tak bisa menyadarkanku. Akhirnya setelah penjelasan panjang lebar itu berakhir, tugaspun menanti dikerjakan. Dengan sedikit masih liyer-liyer ku kerjakan tugas itu. Beruntung tugas kali ini hanya mengetik sesuai dengan soal yang ada. Tak begitu susah. Namun, dengan keadaanku saat ini, ada saja yang error. Calculator yang ku buat tak menampakkan hasil operasinya. Ku coba teliti sekali lagi bersama kedua orang kawanku. Dan akhirnya berhasil,YEY!!!
Ku nanti tugas berikutnya karena ku tahu dosen yang satu ini suka sekali untuk memberi tugas. Namun, menunggu, menunggu, dan menunggu tak kunjung tiba. Baiklah, di saat teman-teman yang lain menyelesaikan tugas PRG5 : membuat homepage "Warung Sederhana", aku justru searching foto-foto. Awalnya foto tempat wisata di Purworejo. Entah kenapa aku searching itu. Ku rasa aku rindu kota itu. Setelah puas melihat-lihat ku lanjutkan pencarian gambarku ke MANAJEMEN INFORMATIKA POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA. Tak banyak foto yang ku kenal. Tapi aku cukup tertarik dengan foto anak MI 2009 yang ternyata termuat di blog salah satu kakak kelasku. Lucu juga mereka waktu tingkat satu. Namun, tak banyak foto MI disitu. Seperti blog ini juga. Hampa akan foto-foto. Fotoku saja jarang aku post apalagi foto anak MI 2010.
Berbicara tentang foto MI 2010, aku tiba-tiba rindu HPku yang hilang sebulan silam. Aku kangen foto-foto yang ku ambil lewat HP itu. Foto yang ku ambil sembunyi-sembunyi saat UAS Pkn, foto yang ku ambil saat salah satu kawanku membuat kebetan, dan masih banyak moment tak sengaja yang terjepret.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PLEGMATIS? Why Not?

7 Oktober 2011
Pagi ini mata kuliah Teknik Komunikasi. Sang dosen datang dengan santai menuju 406, ruang kuliah saat itu. Setelah mengabsen, dosen itu mengambil 2 bangku ke depan kelas. Pak Rosyid, sang dosen, memanggil salah 2 dari mahasiswa di ruangan (yang tak lain lab. komputer) itu.
Setelah tertunjuk 2 orang, kedua orang itu di suruh untuk saling bercerita. Terserah apa yang akan diceritakan. Ku lihat salah satu dari 2 orang itu bercerita panjang lebar tentang artis Korea favoritnya. Ia nampak seru menceritakannya. Namun, ku lihat satu temanku yang menjadi pasangan ceritanya. Ia tak mengerti apa yang diceritakan.
Sepuluh menit berlalu. Pak Rosyid kembali menunjuk 2 orang kembali. Kali ini berbeda dengan yang pertama. Kedua orang yang ditunjuk tampak bingung dengan apa yang akan diceritakannya. Keadaan terasa kaku.
Lagi. Satu pasangan lagi ditunjuk untuk saling bercerita. Salah satu dari mereka bercerita tentang kecelakaan yang dilihatnya. Sementara itu pasangan ceritanya terlihat ingin menanggapi.

APA MAKSUD DARI SEMUA ITU?
Sebenarnya, pagi itu sang dosen ingin memperlihatkan bentuk komunikasi antara orang yang memiliki kepribadian SANGUINIS dengan PLEGMATIS.
Pasangan pertama : sanguinis dengan plegmatis
Pasangan kedua : sesama plegmatis
Pasangan ketiga : sesama sanguinis
Jika kita perhatikan, plegmatis itu pasif dan sanguinis itu aktif.

APA ITU PLEGMATIS DAN APA ITU SANGUINIS?
Kata dosenku, orang sanguinis itu adalah orang entertain. Dia adalah orang mudah bergaul dan asyik diajak berteman. Ia mendominasi setiap keadaan. Setiap orang merasa senang di dekatnya.
Lalu, apa itu plegmatis? Plegmatis : orang yang cenderung diam, ikut pendapat orang lain tanpa mengeluarkan apa pendapatnya. Di saat sepi tak pernah merasa kesepian karena baginya kesepian dan kesendirian adalah bagian dari hidupnya. Orang plegmatis dianggap kurang asyik diajak ngobrol, terkesan kaku dan amat membosankan. Mungkin, orang malas berteman dengannya..


APA YANG SALAH DENGAN ORANG PLEGMATIS?
Aku termasuk Plegmatis Murni. Jika benar orang malas berteman dengan orang Plegmatis, apa itu salah orang plegmatis. Apakah ketika seseorang lahir ia bisa memilih karakternya?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS