UTS-5

UTS-5. Akhirnya satu minggu waktu yang diberikan 'orang atas' untuk UTS pun terlewati. Minggu UTS ini pun ditutup dengan baik oleh mata kuliah Kewirausahaan dan Sistem Distribusi & Marketing. Akan tetapi, walau sudah ditutup masih saya UTS belum berakhir karena satu mata kuliah kemarin sengaja diundur. Belum lagi UTS praktek yang di prodi lain tak ada UTS praktek macam kita orang. Baiklah, tak ape...
Pukul 08.00 pagi, UTS untuk mata kuliah Kewirausahaan. Modal utama seseorang untuk memulai usahanya adalah akal pikiran, keberanian, keyakinan, dan ketekunan. Itulah yang ku pelajari semalaman. Modul yang diberikan oleh dosen itu hanya ku baca sekilas dan tak benar-benar ku hapalkan. Dan di tengah-tengah review ku bersama teman-temanku sebelum UTS dimulai, percakapan itu pun terjadi.
"Daya=F/A" sosok bernomor 3 memulai percakapan itu.
"F/a = m" jawabku asal.
"Masa F/A = m sih?"
"Lah bener kan, Gaya=masa dikali percepatan gravitasi. Berarti F/a=m dong!"
"Yee.... A yang aku maksud bukan percepatan, tapi luas permukaan" sosok bernomor 3 tak mau kalah.
"Yeee.. suka-suka aku dong, orang aku lagi ngomongin percepatan gravitasi."
"Huuu..."
"Huu... harusnya kita ketemu di Teknik Kimia, bukan disini" kataku, mengingat aku dan dia di akhir masa abu-abu kita pernah berpikir untuk masuk ke Teknik Kimia, bukan di politeknik seperti saat ini.
"Iya, harusnya kita bertemu bukan disini" sosok bernomor 3 mengiyakan.
"Udah, F x V = a.m.i.R" sahut sosok bernomor 7 yang duduk di sebelah kananku, mungkin merasa terganggu.
Kami pun melanjutkan aktivitas kami sebelum dosen pengawas UTS datang. "Aduh, kalau di soal muncul soal disuruh membuat peta potensi diri, usaha apa ya enaknya?" mungkin itulah yang ada di benak kami masing-masing. Beberapa saat yang lalu sang dosen pernah meminta kami untuk memikirkan usaha apa yang akan kami jalankan kelak. Aku berpikir, berpikir, berpikir. Namun, tak beride. Hingga akhirnya dosen pun datang.
"Soalnya cuma ada dua ya. Soal yang pertama jelaskan modal utama seseorang untuk memulai usaha. Soal yang kedua adalah membuat peta potensi diri dari kelompok yang kemarin telah dibuat. Ada 3 kelompok kan? ya, silahkan dikerjakan."
"Huh, tak sesulit yang ku bayangkan." batinku.
Aku mengerjakan dengan santai, mengarang bebas untuk soal nomor 1. Untuk soal nomor 2, yang dalam hal ini aku menganalisis PT. Juu-Tech yang ku bangun bersama rekan-rekanku, aku tengak-tengok ke arah rekan-rekanku berada. Berharap dengan melihat wajah mereka masing-masing, kami bisa menyatukan pikiran. Namun sayangnya, aku gagal. #. Aku pun mengerjakan sebisaku. Lagi-lagi dengan mengarang bebas.
Singkatnya, dua jam berlalu tanpa terasa.
UTS yang kedua dimulai pukul 13.00 di ruang yang berbeda. Mata kuliah yang diujikan adalah Sistem Distribusi & Marketing. Tak terbayang aku setelah lulus SMA akan mempelajari hal seperti itu. Tapi, beginilah kehidupan. Kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dengan diri kita.
Ketegangan muncul setelah sang dosen bersangkutan datang dengan membawa seberkas amplop warna coklat. Namun, ketegangan itu tak berlangsung lama setelah soal dan lembar jawab dibagikan. Di saat kami semua mulai membaca-baca soal, sang dosen dengan asyiknya makan sebuah roti yang dibawanya bersama seberkas amplop tadi. Selesai makan roti tiba-tiba.... "Doooooorrrrr" semua saling berpandangan. Rupanya sang dosen dengan isengnya meletuskan plastik bungkus roti.
hmmmmmmmm...mmmm.....
Tak ada kerjaan, sang dosen mengambil sebuah spidol dan menuliskan keyword untuk soal nomor 1, 2, dan 3. Bosan dengan spidol, ia keliling, melihat satu per satu jawaban teman-temanku.
Dosenku yang satu ini benar-benar hiperaktif. Tiba-tiba ia mengeluarkan korek api dalam sakunya. Ia menyalakan sebentar.
"Saya hanya mau mengecek apakah alat yang ada di ruang ini berfungsi dengan baik atau tidak."
Hahahhahha.... :D