10:55 PM
10/27/2012
Lagi-lagi tak produktif untuk kesekian kalinya. Harusnya libur panjang ini digunakan untuk liburan kemana gitu daripada sekedar ndekem di kosan. Rasa malas ngga hilang tugas ngga kelar. Benar-benar...
Awalnya, Jumat lalu aku dan Intan berniat pergi ke Tangerang, rumah Om-nya Intan. Sekedar berkunjung, bermain, dan daripada di kosan. Namun, rencana itu gagal karena pagi harinya Intan tak disms om-nya. Untuk masalah kenapa-ada-apa-nya langsung tanya ke Intan aja lah ya..hehe
Benar-benar anak kos sejati yah, betah sekali berdiam diri di sepetak kamar berukuran 3x4 ini. Yah, mau gimana lagi.
Sebenarnya aku punya saudara (bude) di daerah Cilincing, sayangnya beliau beserta suami telah hijrah ke pulau sebelah. Rumahnya tak kosong, masih ada anaknya (sepupuku) yang tinggal disana, tapi masa iya kesana -__-
Aku juga punya saudara di Subang. Berkali-kali ibuku menyuruhku untuk mengunjunginya. Perjalanan mungkin memakan waktu 4 jam menggunakan bus antarkota. Tapi, selalu saja waktunya kurang mendukung. Ada waktu kosong, sudah ada rencana lain. Hmm.. harus lebih diniatin kali yak.. Oke deh,, next trip is Subang :D
#tulisan terkacau
daripada bengong,,
-___-
Keluar Kota
Idul Adha :)
Ini adalah ketiga kalinya aku merayakan Hari Raya Idul Adha di Jakarta. Tak ada yang istimewa. Pagi hari ke Masjid Astra untuk sholat Id, setelah itu kembali ke kosan, beli sarapan di warteg dekat perempatan. Tak ada sate kambing maupun gulai. No Meat.
Idul Adha kali ini jatuh pada hari Jumat, 26 Oktober 2012. Kesempatan ini digunakan bagi perantauan (anak daerah) yang berada di Jakarta untuk pulang ke rumah, merayakan hari raya besar ini bersama keluarga. Mbak-mbak kosan, teman-teman kuliah sebagian besar mudik. Namun, tidak bagiku, tidak pula bagi Intan, teman sekamarku. Kalau menurut Intan, libur 3 hari terlalu pendek untuk menikmati rumah di kampung halaman. Lelah di jalan. Itu benar, namun, ada beberapa hal mengapa aku tidak mengikuti jejak-jejak kawanku yang mudik:
- Aku tiba di Jakarta tanggal 13 September 2012. Sekitar satu setengah bulan aku di Jakarta, belum terlalu kangen rumah.
- Jika aku di rumah, pasti ramai bisa berkumpul bersama keluarga. Menyenangkan. Tapi, yang bikin tidak senang adalah bau kambing dimana-mana. huek, bauuu. Aku yang tak suka daging apapun (kambing, domba, sapi, kerbau, unta) sepertinya lebih senang di kosan tanpa daging secuil pun daripada di rumah berlimpahan daging. Biasanya mulai tanggal 10-13 Dzulhijah, daging itu selalu ber-sliweran di rumahku. Ada saja orang/pihak yang memberikan daging kurbannya untuk keluarga kami. Terima kasih, Pak, Bu.
- Sebenarnya aku mau saja pulang jika orang tuaku menyuruhku pulang. Sayangnya tidak. Ibuku hanya bertanya apakah aku akan pulang tidak, tidak memintaku tuk pulang. Dan kalaupun orang tuaku menyuruh, aku tak yakin apakah tiket menuju rumahku masih ada atau tidak. Mungkin tiket bus masih ada, tapi tiket kereta, jangan harap. Karena aku tak suka naik bus (untuk jarak jauh, khususnya pulang kampung), maka aku tak berniat pulang.
- Walau baru satu setengah bulan, rasanya sudah penat. Tugas yang menghampiri, UTS yang menyelingi, Proyek yang tak kelar-kelar, dan tes magang yang membuat lemes. Oh, semuanya membuatku merasa penat, bahkan bosan. Aku menjadi malas. Malas ngerjain tugas, malas ngoding, malas nulis, bahkan malas membuka laptop. Tapi mau ngapain? Pengen deh liburan kemana gitu.. Aku ingin pulang bukan karena kangen rumah, namun lebih ingin menyegarkan pikiran.
News Info :D
"Saya butuh dua orang mahasiswa magang buat bantu saya di UPT E. Ada yang bersedia?"
Pertanyaan dari dosen ERP, Pak Sas, memecah keheningan saat mengerjakan tugas paper dan ppt Cisco Sytem, Ind: Implementing ERP. Semua saling tengok.
"UPT E lab MI kan?"
"Wah, wah, hidup mati di Polman nih!"
"Tahun ini berarti ada yang di Polman lagi dong!"
"Berarti pembimbingnya Pak Sas ya?!"
Pertanyaan retoris.
Setelah kemarin dihebohkan dengan lowongan magang CIS&T, kini terbuka lebar lowongan untuk magang di UPT E Polman Astra. Dua orang yang dibutuhkan dan sudah pasti jadi satu kelompok.
Siapa dua orang yang terpilih itu ya?
Apakah aku?
Bagaimana jika aku?
Jika itu aku, siapa satu orang lagi?
Cukup.
Bagiku dimana saja tak akan jadi masalah. Harapanku satu: TA lancar (dan semoga saja bisa jadi TA Terbaik). Mau di CIS&T, UPT E, atau di perusahaan lain tak akan jadi masalah.
Menurutku pribadi,, magang di UPT E lumayan juga. Kalau kita lihat Polman, masih banyak yang emang harus diperbaiki. Sedikit perbaikan atau improvement mungkin akan terlihat WAW. Pembimbingnya pun tiap saat bisa dicari. Tapii,, nggak-enak-nya kalau magang di Polman, yah, suasananya gitu-gitu aja, orangnya itu-itu aja, dan yah.. tak banyak yang berubah. Di saat teman-teman yang lain merasakan suasana baru di anak perusahaan Astra, bertemu orang-orang baru, lingkungan baru, kita pasti ngiri. Ya nggak sih? walau banyak yang bilang "kuliah itu jauh menyenangkan daripada magang. jadi, yang saat ini masih kuliah, manfaatkanlah waktumu di kampus sebaik-baiknya." Itu kata mereka yang sudah merasakan magang.
Hmm.. jadi tak sabar merasakan sensasinya magang.
Hahahaha.. Semoga semuanya baik-baik saja :) dan tentu saja menyenangkan :)
Interview wew :p
Lemes O_O
Hari Jum'at, hari yang penuh Proyek Pemrogaman. Fiuhhh...lelah sekali jika mengingat mata kuliah yang satu ini. Aku dan kelompok 1 mendapat proyek Library Site Politeknik Manufaktur Astra. Awalnya sih keliatan seru. Banget malah. Apalagi mau diimplementasikan. Waw. Tapi, semakin kesini, semakin waktunya mepet, ke-seru-an di awal tadi lama-kelamaan menguap. Apalagi kalau sang dosen udah ngecek sana sini, harus rombak lagi, rombak lagi. Seperti hari ini, saat aku menunjukkan Class Diagram ku. Awalnya, Mas Radix, dosen Proyek Pemrogramanku, manggut-manggut. Tapi, di akhir-akhir penjelasanku, tiba-tiba Mas Radix tanya, "Mia, ini Class Diagram kan ya? Bukan tabel!" Yah, intinya seperti itulah... Salah konsep yang ke depannya bakal menghambat berjalannya proyek ini -____-
OK, Fine..
Revisi bukan hal yang luar biasa..
Dan di tengah-tengah revisi ku, tiba-tiba Mas Radix menyinggung sedikit tentang Apa aja sih yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara mengingat minggu lalu tes magang CIST sudah kami jalani. Aku tidak terlalu memperhatikan, aku sibuk dengan revisi yang semakin lama semakin membingungkan. Lagipula, aku tak terlalu yakin dengan tes magang 12 Oktober lalu.
Beberapa saat setelah itu...
"Oia, hasil siapa yang lolos wawancara sudah ada ya. Nanti saya kabari," kata Mas R.
"Sudah saya upload di facebook, Mas," Anggun menimpali kabar dari Mas R.
Aku pun langsung membuka MI 2010 Family, group MI on facebook, dan heiii... mengapa ada namaku disitu?!??!??
Lemes, bingung, ga tau...
(lagi-lagi)
"Ya Alloh, jika memang ini terbaik untukku, PERMUDAHKANLAH. Jika ini bukan terbaik untukku, maka TUNJUKILAH AKU JALAN. Amin"
Kita tunggu apa yang akan terjadi, 22 Oktober besok..
O_O
UTS Usai
UTS telah usai... yey...
UTS kali ini terasa berbeda. Jika di semester lalu, disediakan waktu satu minggu khusus UTS, maka UTS Semester 5 dilaksanakan di sela-sela mata kuliah, persis sama seperti aku saat kelas X. Jadwal UTS menyesuaikan jadwal mata kuliah. Untungnya di semester 5 ini cuma 5 makul, dan untungnya (lagi) ada 1 makul yang merelakan tanpa adanya UTS. Jadi hanyalah 4 UTS yang harus kami lalui.
Akan tetapi, walaupun demikian, aku tak terlalu (bahkan tidak) suka pada semua mata kuliah di semester 5. Huh. Tak ada hitung-hitungan macam Matematika, semuanya membahas tentang perusahaan.
Etika Profesi >> mempelajari bagaimana kita bersikap dengan benar sesuai profesi kita (tentu saja sebagai IT --")
ERP >> mempelajari sistem terintegrasi yang berjalan di perusahaan. (Makul yang satu ini benar-benar .... ), jauh lebih menyenangkan mempelajari sejarah daripada mempelajari ini -,-
Dua mata kuliah lain; Bahasa Indonesia dan Kewarganegaraan. Walau aku tak suka makul ini, tapi yaaaa....
Saking jenuhnya dengan semester 5, aku bahkan terpikir untuk mengambil Pendidikan Matematika setelah lulus Polman nanti. Walau kedengarannya tidak masuk akal/aneh/sakit jiwa, tapi siapa tahu hal itu bisa jadi kenyataan. :p
Kisah Tragisku :(
Lagi seneng kata 'Buncah'
LDKI 2012
Sertijab @LDKI |
Entah harus senang atau sedih mengingat LDKI 2012, 6 Oktober lalu. Tak terasa satu tahun begitu cepat. Aku masih ingat ketika waktu itu, aku tertawa hingga menangis, merasakan 'shock' yang dahsyat luar biasa saat diumumkan sebagai Ketua Keputrian 2011/2012. Mungkin karena memang tak terpikirkan sebelumnya, dan memang tidak ada niatan, aku pun merasa sedikit terbebani. Tetapi, bagaimana pun, amanah harus tetap dijalankan sebaik mungkin. Dan aku pun berhasil melewati satu tahun itu. Aku merasa masih banyak kekurangan jika dibandingkan kepengurusan sebelumnya, namun aku tetap berusaha. Dan bagaimana pun orang memandang satu tahun Keputrian Rohis Asy-Syabab di tahun 2011/2012, itulah yang sudah ku lalukan.
Kini saatnya aku digantikan dengan ketua yang baru. Dan melalui LDKI 2012 kemarin terpilihlah Fitroh Galuh sebagai ketua Keputrian 2012/2013. Semoga di bawah kepemimpinannya, keputrian menjadi lebih baik :)
Dia orang yang sudah ku anggap adik sendiri. Bahkan ketika dia (pura-pura) sakit saat Tafakur Alam, aku panik setengah marah. (hehe)
Aku senang, ku rasa aku tidak salah memilih orang. Dia begitu mantap mendapatkan amanah ini, tak sepertiku dulu. Aku senang karena amanah yang selama ini menjadi beban sudah berpindah tangan. Aku tidak pernah berpikir menjadi seorang pemimpin karena prinsipku:
lebih baik menjadi orang kecil yang memberi kontribusi besar daripada menjadi orang besar yang memberi kontribusi kecilKetika aku menjadi orang besar, justru aku terbebani. Aku belum bisa menjadi orang besar yang memberi kontribusi besar. Tapi, aku kan tetap berusaha.
Selain merasa senang, aku juga merasakan kesedihan itu. Mengenang bagaimana susah senangnya saat berkumpul bersama Keputrian dalam berbagai event.
Number One For Me
Akhir-akhir ini emosiku sedang tidak stabil, mungkin karena banyaknya tugas yang memaksa untuk mengerjakannya, ditambah tamu bulanan yang sedikit menumbuhkan 'tanduk'ku. Rasanya begitu garuh (gundah gulana). Aku menangis, memanggil nama ibu, memohon ketenangan hati pada Alloh SWT.
Sekarang aku merasa sudah sedikit tenang, mungkin karena ini akhir pekan, saatnya berlibur (sesaat) dari tugas-tugas, walaupun sebenarnya PR sudah menggunung, memanggil-manggil setidaknya untuk melihatnya saja.
Ketika aku bersedih, merasa gelisah, aku ingin mendengarkan lagu-lagu yang menyejukkan hati. Dan entah mengapa, aku teringat satu buah album, yang diberikan kakak kelasku dulu, Thank You Alloh - Maher Zain. Lagu-lagunya begitu menyentuh kalbu, setidaknya membuatku merasa lebih tenang. Aku pun bercerita kepada Sichi, temanku yang begitu suka lagu-lagu Maher Zain. Rupanya ia memiliki lagu-lagu baru dari Maher Zain. Aku pun memintanya. Satu buah album berjudul Forgive Me. Dan dari album itu, ada satu buah lagu yang ku suka. Number One For Me.
Aku akan menuliskan liriknya, semoga kalian akan menyukainya juga. Lirik ini diambil dari http://www.elyrics.net/read/m/maher-zain-lyrics/number-one-for-me-lyrics.html
Number One For Me
i was a foolish little child
crazy things i used to do
and all the pain i put you through
mama now i'm here for you
for all the times i made you cry
the days i told you lies
now it's time for you to rise
for all the things you sacrificed
Masih saja -_-
7 Oktober 2012
aku lebih suka mempelajari ilmu pengetahuan daripada teknologi
aku lebih suka mengenal berbagai macam tumbuhan dan hewan daripada mengenal berbagai jenis gadget canggih
30 September 2012
Andai ERP itu seperti persamaan matematika yang perlu diotak-atik, pasti lebih bersemangat mempelajarinya..
Andai Proyek Pemrogaman itu seperti reaksi kimia yang perlu disetarakan, pasti lebih asyik mempelajarinya..
Andai Etika profesi itu seperti rumus-rumus fisika yang membutuhkan logika, pasti lebih seru mempelajarinya..
Baru 3 minggu aku di semester 5. Seminggu lagi, UTS menanti. Waktu begitu cepat dan tugas begitu banyak. Sayangnya, ilmu yang masuk ke otak ini begitu lambat dan sedikit.
Hingga saat ini rasanya masih ada penolakan dalam diri ini, masih saja merasa salah jurusan. Apalagi di semester 5 ini. Hampir semua mata kuliah adalah teori. Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, ERP (Enterprise Resource Planning), Etika Profesi, Proyek Pemrograman. Dari kelima mata kuliah itu, hanya proyek pemrograman yang sedikit menggelitikku untuk mempelajarinya. Sementara mata kuliah yang lain, hmmm.. membuat makalah, presentasi, opini, paper, nggak gw banget!!
Namun, bagaimana pun, apapun yang ku rasakan saat ini, AKU TAKKAN KALAH, aku tak ingin dikalahkan semester 5, aku pasti bisa menghajarnya, menakhlukkannya.
Pasti BISA!!!!!