Ada apa dengan hari ini?
Bangun pada jam seperti biasa. Mandi juga. Beli makan mungkin cuma telat beberapa menit. Tapi, kenapa dengan hari ini? Kenapa hari ini ketika ku injakkan kaki di rumah tercinta, 406, ke tengok jam di dinding sebelah kiri, taraaaa…jarum pendek di angka 8 dan jarum panjang di angka 12. Terlihat cool dan mengejutkan saat masuk kelas ternyata dosen yang mengajar pagi ini sudah datang dan tengah menyiapkan bahan ajar.
Apa yang sebenarnya terjadi? Apa mungkin ini berkaitan dengan status yang ku tulis pada jam 12.04 pm semalam? Status yang mencerminkan sebuah kebahagian walau hati ini begitu kering namun seketika basah oleh air mata. Entahlah…
Semalam batinku meronta. Ingin teriak sekencang-kencangnya namun dibatasi oleh ruang dan waktu. Air mata tak bisa keluar hanya omelan yang memecah heningnya malam.
Salah memang ketika kita harus menunda pekerjaan yang harusnya bisa di kerjakan di waktu luang.Tapi apa mau dikata, sebagai manusia biasa pasti butuh istirahat kan? Apalagi dari artikel yang ku baca kemarin, orang yang bekerja dengan otak/pikiran membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak daripada orang yang bekerja dengan fisiknya. Dan sebagai mahasiswa MI, tentu otaklah yang sering digunakan daripada fisik. Tapi, kenapa ku rasa waktu tidurku begitu sedikit ya? Tidur paling cepat jam 11.00 malam, bangun jam 04.00 pagi. Padahal orang yang kurang tidur beresiko meninggal lebih cepat dibanding mereka yang tidur cukup.
Well, fokus pada kejadian semalam, di saat pikiran yang sudah bebal dipaksa tuk terus berpikir untuk membuat sebuah paper. Apa itu paper? Itulah yang menjadi major problem. Kami minggu lalu kami mendapat tugas untuk membuat sebuah paper dari dosen Bahasa Inggris. Berhubung ada masih ada waktu seminggu untuk mengerjakan maka kami mengerjakan tugas yang lain terlebih dahulu. Hingga siang kemarin ketika seminggu menjadi sehari dan sehari menjadi semalam. Aku belum menemukan tema paperku. Aku terlalu banyak berpikir "Apa sebenarnya paper itu?"
Kemarin aku sempat bertanya pada dosenku secara SMS. Itu pun karena dorongan si Intun. Dan karena bertanya itulah aku justru semakin bingung.
Mas Sulkhan, dosen pengganti Mas Radix kini tengah menjelaskan tentang tracing. Sesaat sebelumnya, saat Mas Sulkhan menjelaskan tentang user control (yang tak ku mengerti dan aku justru tetap asyik menulis) datanglah sebuah SMS yang menanyakan apa kabar budgeting dan PEMIRA? Oh tidak. Maaf semaaf-maafnya karena saya tidak menyentuhnya sama sekali. Ya, ya, ya. Tanggal 16 Desember besok (15 hari lagi) adalah PEMIRA 2011. Tak perlu dijelaskan apa itu Pemira, yang jelas karena aku anggota MPM maka aku ikut dalam kepanitiaan Pemira 2011 ini. Aku terpilih sebagai sie Publikasi dan Dokumentasi atau yang lebih dikenal dengan Pubdoc dimana saat pembentukan kepanitiaan, aku nyaris dijadikan sebagai ketua PEMIRA 2011. Tidak, terima kasih. Aku menjalankan kewajibanku sebagaimana mestinya; membuat pamflet. Tapi rupanya aku mendapat job tambahan; menyusun budgeting dan membuat OSP. Wah, great job, thank you. :"|
"Tracing membantu saat development untuk identifikasi masalah." Suara Mas Sulkhan tak membuat ku berpaling dari menulis. Pikiranku tak menyatu dengan layar LCD yang ditampilkan. Aku justru kepikiran tadi pagi saat Anggun pagi-pagi datang ke kosan dan ketika melihatku ia berkata, "Mi, dicari Mbak Wiwik!"
hwaaaaaa....ada apaaaa????
"Ditanyain gimana proker Keputrian!" lanjut Anggun.
jedhEEEennngggg!!!!! Gimana ini? Toloooooonnggggg!!! Sabit Sabtu besok aja belum dipublikasikan gimana mau ngurus kayak gituan. Haduuuuuhhh...!!!
Apa benar ini semua ada kaitannya dengan statusku semalam (malam atau pagi ya?). Terima kasih pada kalian yang memberikan jempolnya pada status saya. Beginilah kira-kira bunyinya
"Ada pertanyaan?" Mas Sulkhan menyapa kami. Hening. Tak ada yang memperhatikan (termasuk aku), hanya segelintir orang yang menatap layar lebar di depan. Kini materi sudah di modul 8, penggunaan user control.benar-benar H-22
Selamat datang bulan Desember
KAMI sudah menantikanmu
Pulaaanggg...aku ingin pulaaang...tahukah kau kalau aku ingin pulaaaannggg...terlalu banyak yang dipikirkan disini...sejenak ingin ku lupakan dunia Polman ini...Toloooooooonggg
Sejenak aku ingin meninggalkan kehidupan iniHah. Sudahlah. Ku rasa cukup aku menuliskan kepusingan ini. Bagi para pembaca, bukan tanggung jawab saya jika setelah membaca tulisan ini kalian ketularan pusing. Sekian.
kemana kek...
Sejenak aku ingin lari dari kenyataan ini
apa kek...
0 komentar:
Posting Komentar