Terlewati sudah, beberapa menit
yang lalu.
Sesaat sang dosen memasuki ruang
kelas, bukan pertanyaan “gimana?”, “sampai mana?” yang keluar. Namun, kalimat
itu yang terlontar, “Kita mulai demo-nya ya, mulai dari Kelompok 1.”
Aku, yang saat itu tengah dalam
‘hangat’ nya kelompok 1, sedang mencoba memperbaiki segala kesalahan yang ada. Error
ada dimana-mana. Data hanya muncul dua rows.
Kegagalan paging sehingga data
muncul semua ke bawah. Tik tok tik tok. Tak ada tanda-tanda kelompok yang maju
demo.
Satu jam. Sekitar 60 menit aku
bersama kelompok 1 mengotak-atik kodingan, membolak-balik isi database, beralih
tab dari Notepad++ ke SQL Server ke Mozilla Firefox, begitu seterusnya. (Masih)
Tak ada tanda-tanda kelompok yang maju demo. Akhirnya, sebagai kelompok 1, kami
mengakhiri aktivitas ini. Kami memecah keheningan kelas. Kami mengalihkan
pandangan sang dosen yang sedari tadi diam menunggu.
Kelompok 1 maju ke depan,
mempersiapkan segalanya. Layar proyektor, lampu, dan sempurna. Seolah-olah
siap, kami memulai demo aplikasi yang telah kami kerjakan selama ini. Hari ini,
anggota kelompok 1 berkurang satu. Lilis tengah dalam kebersamaannya bersama
keluarganya. Namun, ketidakhadirannya tak mengurangi semangat kelompok 1.
Login. Sukses. Next. Sejauh ini
aman. Hanya saja, sekali, dua kali, beberapa kali error itu muncul seenaknya. Namun, tidak demikian dengan seterusnya. Kesalahan itu muncul berkali-kali. Baiklah, cukup teratasi dengan kata "Maaf".
Ketegangan ini berakhir. Fungsi yang telah kami buat telah selesai walau tak sempurna. Tampilan masih kurang menarik, database acak-acakan, dan masih banyak kekurangan yang lain.
Kelompok 1 mundur ke belakang, sedikit bernafas lega setelah demo yang menakutkan.
0 komentar:
Posting Komentar