(masih) Kelompok 1
Cerita Hari Ini
Today's Story:
- pagi-pagi keluar kosan jam 6.30 menuju Polres Jakut naik 03 bareng Intan, Dewi, Siti, Amir, Illy.
- berhubung jalanan macet, 03 nya lewat jalur dalam, dan kami pun bingung.
- sebelum 03 sampai di depan Polres, kami turun di depan gereja, depan SMP 30 Jakarta karena sudah ada 3 orang teman kami disana; Wiwit, Yuli, Pilay. Kami tinggal menunggu satu orang lagi.
- akhirnya, satu orang itu datang dengan baju merahnya, Udin namanya. Kami telah siap karena kami akan menuju Senayan mengikuti Seminar SAP.
- cukup lama kami menunggu, akhirnya bus 49 Tj. Priok - Blok M meluncur ke arah kami. Kami pun segera naik. Beruntung, kami semua masih bisa duduk.
- jalanan begitu lengang, perjalanan kami lancar.
- tak berapa lama kemudian, kami sampai. namun, menuju tempat seminar kami harus berjalan kaki terlebih dahulu. cukup jauh.
- akhirnya kami sampai di tempat tepat waktu. setelah registrasi, nge-like page fb nya binus, follow twitternya binus, ambil snack, dan duduk-duduk bentar, kami memasuki ruang 310, ruangan seminar.
- ada 3 pembicara yang semuanya menjelaskan tentang SAP. ada 3 macam SAP:
- SAP Business Suite atau R/3
- SAP All-in-one atau A1
- SAP Business one atau B1
- setelah makan siang, kami beranjak pergi meninggalkan tempat seminar.
- rombongan terbagi menjadi 2, yaitu rombongan pulang (wiwit, yuli, pilay, illy) dan rombongan bookfair (intan, siti, dewi, amir, udin). aku mengikuti rombongan bookfair.
- jalan, jalan, dan jalan.
- ternyata tempat bookfair sama seperti IBF yang dulu pernah aku kunjungi.
- muter, muter, muter, cari buku.
- aku tak berminat membeli hingga aku menemukan buku Kamus Nama Bayi. aku ingat, akhir tahun ini kakakku akan menikah. mumpung lagi di bookfair, mending beliin kado buku aja.
- dan akhirnya terbelilah 2 buku itu. semoga nggak salah beli buku.
- hal yang paling menyedihkan saat berkunjung di bookfair ini yaitu hilangnya bross bunga warna orange-ungu pemberian temenku. Maafkan aku :(
- dan hal yang paling berkesan yaitu saat melihat Fedi Nuril yang saat itu bersama kru dalam rangka promosi film terbarunya yaitu 5CM. Ganteng banget :D
Demo Sudah Lewat
Kelompok 1
Produktif :p
Minggu ini aku begitu produktif. Bukan produktif mengerjakan tugas-tugas.
Aku sedang ingin istirahat. Sejenak melupakan (bahkan membiarkan) tugas-tugas
itu. Terbengkalai. Belum due date. Aku lebih produktif menulis. Bukan disini, di Wamubutabi.
Rasa malas justru memaksa untuk
menulis, benar-benar memaksaku. Aku tak konsen mengerjakan tugasku, aku tak
berminat melanjutkan sintak-sintak PHP ku. Lelah, Bosan. Butuh penyemangat.
Akhir-akhir ini pun setiap
peristiwa memintaku tuk menuliskannya. Mulai dari saat aku menangis, saat aku
merindu, dan saat ini. Huh. Semangat, segeralah datang padaku. Aku
membutuhkanmu.
Oia, aku punya kabar terbaru.
Kemarin, pengumuman magang di CIS&T sudah tersebar. Siapa sajakah mereka.
Ada empat orang yang diterima disana. yaitu
- Anggun Fadhlin
- Ari Raharjo
- M. Faizal
- Windu Rizki
Aku? Apakah kau bertanya apakah aku sedih karena tak diterima. Tentu saja tidak. Aku tidak sedih, ada dua alasan yang menguatkanku:
- Usahaku memang kurang. Aku tak belajar dan aku pasrah tanpa ada usaha maksimal.
- Ini sudah jalan yang dipilihkan Alloh, ada tempat yang lebih baik menungguku disana.
-__-
Huaaaahhh....lama sekali tak menulis disini..
untung blognya belum ada sarang laba-labanya,, tapi sepertinya perlu disapu dulu, biar debunya hilang..
(apa sih???)
-____-
Hmmm.. Akhir-akhir ini sepertinya pikiranku belum bisa fokus. Yang kebayang hanyalah sintaks-sintaks PHP yang terhubung dengan database yang sampai saat ini masih galau.
(apa sih???)
Baiklah, biar ku luruskan terlebih dahulu.
Di semester 5 ini aku yang tergabung dalam kelompok 1, mendapat tugas untuk mata kuliah Proyek Pemrograman yaitu membuat aplikasi Perpustakaan Polman Astra dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Waktu yang diberikan dosen sekitar 3 bulan, dan sekarang sudah memasuki November, itu artinya kurang lebih 1,5 bulan kami harus menyelesaikan projek kami.
Sebenarnya mudah saja membuat aplikasi semau kita. Sayangnya, kita dituntut untuk bisa memenuhi kebutuhan user (dan tentu saja kebutuhan dosen -_-). Inilah yang membuatku dan kelompokku serta kelompok yang lain menjadi bingung, galau, resah karena tiap kali merasa yakin dengan projeknya, sang dosen yang rajin keliling ke sudut ruangan mengamati kita semua, selalu menambahkan 'sesuatu yang menarik' sehingga membuat kami harus berpikir ulang untuk merombak projek yang telah berjalan.
Ya begitulah, mungkin sulit dipahami, tapi setidaknya kau mau mendengar keluh kesahku :D