RSS

Tameng :)

18 Juli 2012
Aku baru saja menyelesaikan teenlit yang berjudul Golden Bird ketika mereka berkata ‘Ayo’ untuk sebuah perjalanan yang tak begitu jelas. Golden Bird, sebuah nama samaran untuk seorang hacker cewek yang begitu lihainya menembus jaringan yang dijaga oleh sistem keamanan yang begitu hebat. Tak seperti aku, yang hanya bisa meng-on/off-kan firewall tanpa bisa mengkonfigurasinya. Mungkin itu salah satu penyebab yang akan membuat nilai mata kuliah ‘Jaringan Komputer’ turun.
Hari ini sebuah perjalanan tak jelas akhirnya terlaksana. Setelah beberapa hari merasa sudah jamuran di kosan, maka hari ini aku bersama beberapa teman yang lain berniat untuk pergi ke suatu tempat untuk mengusir kebosanan yang menghantui diri. Tapi kemanaaaa ?!!?
Setelah hari Senin kemarin, kami, penghuni 303 merasa digantung (atau hanya aku yang merasa?). Mau pergi liburan tapi masih ada yang nggendholi yaitu UAS teori SI yang entah sudah berapa kali diundur. Satu, dua, tiga. Entahlah, aku sudah tak mengharapkan adanya UAS untuk mata kuliah yang satu itu. Dan satu hal lagi yang membuat lidahku kelu tuk berkata pulang adalah sidang Project PRG 6 (Web Service) yang hingga hari ini belum ada kabar kejelasannya. Namun, beruntungnya siang ini aku mendapat satu sms yang membatalkan niatku untuk membeli tiket yang harganya Rp 170.000 untuk kepulanganku ke Purworejo.
Adapun is isms tersebut adalah sebagai berikut ( hahaha,, geli sendiri kalau make kata ‘adapun’)
Mia kta mas radix sidang tgl 24 juli n 27 juli, maju sesuai absen, ,
Sebar y. .
‘Well, semakin lama aku di Jakarta’ kataku dalam hati. Tapi yah, setidaknya ini melonggarkan sedikit ikatan yang menjerat leher ini.
Kembali ke jalan-jalan yang tak jelas. Setelah kemarin sms ke seluruh anak sekelas dan hanya beberapa yang membalas, tersebutlah 8 anak yang siap sedia ikut jalan-jalan. Walaupun, lagi-lagi harus ku katakan Mau kemanaaa ?!!?

Makan-makan, udah biasa.
Nonton, film yang seru apa?
Event, hari ini lagi ngga ada event.
Tempat wisata, kemana yang belum?
Tik. Tok. Tik. Tok. Hingga waktu menunjukkan pukul 2.30 siang belum juga diputuskan hendak pergi kemana. Dan akhirnya…(jeng..jeng..jeng..) kami berdelapan pergi ke…(jerejeng.. jerejeng..).. Tameng.. Taman Menteng..
Dengan bermodal helm, kami berdelapan nekat ke kawasan Jakarta Pusat itu. Dan dengan sedikit pengetahuan tentang rute yang harus kami ambil, maka tak heran jika kami sebentar-sebentar harus berhenti untuk bertanya ke bapak-bapak yang ada di samping jalan.
Pak, kalau ke Menteng lewat mana ya?
Hingga akhirnya, kurang lebih pukul 4.28 kami sampai juga. Yah, sekitar satu setengah jam perjalanan lah. Muter-muter naik motor, berbagi jalan dengan mobil-mobil pribadi dan juga pengendara motor yang lain.
Kawasan Menteng terasa berbeda dengan kawasan keseharian kami. Jika disini udara panas sudah biasa, maka disana udara sungguh nyaman. Masih banyak pepohonan di samping kanan kiri jalan. Lingkungannya pun terlihat lebih bersih (jika di bandingkan di Jakarta Utara).
Hingga maghrib tiba, kami masih disana. Bermain ayunan, dan sekedar jalan-jalan. Benar-benar tak jelas dan karena tak ingin ke-tak-jelas-an ini semakin subur, kami pun meninggalkan tempat ini. Times for hunting food at Cikini.
Setelah sepakat pulang dari Tameng, kami berdelapan memutuskan untuk mengisi perut yang sudah lumayan kelaparan. Mengeluarkan motor dari parkiran, menuju jalan raya, dan lihatlah, jalanan sudah padat oleh kendaraan. Dan lagi-lagi sang pengendara motor harus lincah mengatur kendali motor yang dikendarainya.
Rrrr…melintasi daerah Cikini. Mau makan apa kitaaaa?? #Bingung
Dan karena waktu sudah menunjukkan waktu untuk sholat maghrib maka kami pun mencari mushola/ masjid terdekat. Dan setelahnya..
Rrrr…melintasi daerah Cikini (lagi). Mau makan apa kitaaaa?? #Bingung(lagi)
Akhirnya sistem gambreng lah yang dipilih. Maka satu orang berhak (dan wajib) menentukan makan apa. Untung bukan aku. Dan terpilihlah Warung apa gitu #lupa
Nyam..nyam..nyam.. kenyaaaaanggg :D
Trus?
Pulang deh :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar