:)

Hahahahahaha.....

Ijinkanlah aku tertawa sebentar sebelum ku lanjutkan tulisan tak bertinta ini. Cukup terlihat gila rasanya jika tertawa sendiri tanpa memaparkan alasan mengapa ku tertawa. Hahaha...aku hanya merasa ‘W.OW’ melihat perubahan sikap yang ditunjukkan oleh teman-teman yang membaca blogku yang memang menarik ini (:D). Cukup mengesankan hati. Mereka pun menyuruhku untuk terus meneruskan tulisan-tulisanku di postkan di blog. Apa mereka terlalu ngfans sama aku dan blogku atau mungkin mereka ingin namanya tersurat dalam blogku????

Tapi, maafkan aku teman,

Akhir-akhir ini, aku terlalu sibuk hingga ku tak ada waktu untuk sekedar memaksa jari-jariku menari di atas papan, papan kunci. Ya, aku sibuk dengan projectku. Project? Bagi yang mendengar pasti bertanya-tanya project apakah itu? (atau apakah project itu?). tapi bagi anak-anak MI, mendengar kata itu, rasa takut segera hadir, apalagi jika ditambah kata sidang, “meningGal” kalau kata mereka (walau sepertinya tidak berlaku untukku).

Project. P.R.O.J.E.C.T. Project akhir semester untuk mata kuliah Pemrograman yang secara prosedural dikerjakan secara kelompok. Aku berkelompok dengan dia, ia, dan dirinya. 4 orang. Aku tak mau komentar tentang mereka. Takut dosa....!

Baiklah, aku mulai cerita untuk hari ini. Tanggal 5 Januari 2011. Waw, sepertinya aku melewatkan satu tanggal yang penuh makna (dan lagi-lagi seperti tidak berlaku untukku), 1 Januari. TAHUN BARU. Woh, aku belum menulis resolusi-evolusiku. Apa aku terlambat jika aku menulisnya sekarang? “YA”. Baiklah, walau aku belum menulisnya, aku punya jargon yang ku pakai di tahun ini. “Tahun Baru, Semangat Baru!!!” ku rasa cukup ada perubahan dalam diriku. Aku menjadi semangat ketika dosen mengajar. Namun, untuk hari ini semangat itu tiba-tiba sembunyi.

Saat mata kuliah Orkom berlangsung, mataku seakan tak ingin terbuka. Sulit rasanya telinga ini mendengar apa yang diucapkan sang dosen. Berat rasanya tangan ini mencatat apa yang tercatat di papan tulis untuk dicatat di buku catatan.

Sepulang kuliah, aku tak langsung balik ke kosan karena hari ini ada sidang perdana MPM. Sidang? Mungkin lebih tepat Rapat Perdana MPM. Di posting sebelumnya aku belum sempat cerita hingga akhirnya aku bisa dinyatakan “SELAMAT” sebagai anggota MPM. Ya, sehari setelah Pemira, tepatnya tanggal 23 Desember 2010 diadakan penghitungan suara. Namun, karena hari itu adalah hari petualanganku, hari dimana aku salah turun dari metromini saat ke P. Gadung, hari paling bersejarah dalam tahun 2010, hari ketika aku kembali ke kotaku tanpa keluarga di sampingku. Singkatnya, aku tak mengikuti penghitungan suara dan aku tak ada kabar hingga aku masuk kuliah lagi tanggal 3 Januari 2011. Iseng ku lihat papan pengumuman yang berada di jembatan lantai 3. Terlihat jelas namaku bersama kedua temanku seProdi. Aku cukup senang karena penulisan namaku tak lagi salah walau sebenarnya cukup kesal karena NS ku tak terlihat. Walau Nothing Spesial, itu adalah nama pemberian bapakku. Dan demikianlah hingga hari ini. Rapat perdana yang aneh. Tapi yang jelas-jelas jelas aku tak pernah membayangkan ada posisi saat itu. Apalagi saat mendengar kata LDKM. LDK yang dulu hanya ku dengar dari teman SMA yang mengikuti kini akan ku jalani. Berasa jadi anggota bangsawan, padahal aku hanyalah rakyat jelita. Tapi karena sudah jatuh, maka aku pun harus menyelam. Aku pun harus bisa menjalankan tugasku sesuai pernyataan temanku saat Pemira kala itu.

Rapat berlangsung hingga maghrib karena agenda hari itu hanyalah pembagian komisi. Seusai sholat maghrib, niat keBalikan ke kosan terhenti karena rupanya UKM KWU yang aku ikuti bersama teman-teman GILAku belum usai. Maka aku dan 2 teman yang lain beranjak ke atas untuk ikut juga. Dan seperti biasa;  MBULET!!!