aku hampa.
tiba-tiba ku kehilangan semangat untuk menulis.
bahkan terbesit dalam benakku kalau menulis adalah pekerjaan yang egois.
pekerjaan yang tak mau diganggu oleh orang lain.
di saat kita tuangkan apa yang ada di benak dalam bentuk kata-kata yang tertulis tak boleh ada seorangpun yang melihat. aneh memang. namun, begitulah pada kenyataannya.
tapi sekarang, kehampaanku untuk menulis bukan karena persepsiku yang barusan.
mungkin kemalasanku saat ini lebih dikarenakan mataku.
bukan karena mataku yang mulai tak sanggup menatap monitor dengan resolusi tajam,
namun karena mataku yang selalu ingin mengeluarkan air mata.
sebenarnya hal yang sia-sia jika air mata itu benar-benar keluar, lebih sia-sia lagi jika air mata itu keluar gara-gara tidakbisanya aku dalam membagi waktuku yang sama seperti waktu orang lain.
tugas kuliah menumpuk bukan karena dosennya.
tugas kelompok tak terselesaikan bukan karena tugasnya yang sulit, bukan pula karena anggota kelompoknya siapa saja.
semua bisa terselesaikan jika ada kerja sama, tak peduli aku kelompok siapa, dia kok sekelompok dengan dia, atau mereka bisa satu kelompok.
semua bisa selesai jika ada kemauan untuk mengerjakan.
semua diberi waktu dan kemampuan yang sama. yang membedakan adalah bagaimana kita memanfaat dan mengembangkannya.
dan aku yakin, aku pasti bisa!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar