Lagi, lagi, dan lagi. Sebagai anak perantauan aku selalu
merasa seperti ini. Ingin pulang. Selalu saja ada alasan untuk merasakan hal
yang demikian.
Bosan, bosan, dan bosan. Semakin terasa bosan apalagi
sendirian. Dan jika seperti ini, maka hanya satu keinginan, pulang.
Setumpuk tugas masih menanti, termasuk dokumentasi dan
mempersiapkan segala sesuatunya untuk presentasi tugas akhir 17 Desember nanti.
Namun, lagi-lagi semangat untuk mengerjakannya menghilang.
Aku tak sedang ingin menangis karena tangisku kali ini tak
kan mengubah apapun. Aku juga tak sedang ingin jalan-jalan seperti yang ku
inginkan saat aku merasa bosan. Aku bosan dan aku ingin pulang.
Dua minggu lagi. Ya, dua minggu lagi aku harap aku sudah
berada dalam hangatnya keluarga disana. mengembalikan semangat yang saat ini
menghilang entah kemana. Saat pulang nanti, aku harus mengisi penuh baterai
semangatku. Kalau perlu aku akan bawa baterai semangat cadangan agar aku tak
segera melemah ketika semangatku menurun. Apalagi mulai bulan depan,
tantangan-tantangan itu semakin berat. Aku akan semakin haus akan keinginan
untuk pulang. Tapi, semoga saja tiap bulannya aku bisa pulang ke rumah.
0 komentar:
Posting Komentar