RSS

April Suiti

Berteman segelas es kelapa muda yang tinggal segelas, ku menatap nanar ke arah laptop yang panas karena seharian ia ku nyalakan. Melihat gambar-gambar kotak, belah ketupat, trapesium. Betapa menyiksaku. Ku tutup sekumpulan gambar itu. Gambar yang disebut dosenku sebagai DFD memintaku untuk segera memperbaikinya. Padahal, aku benar-benar tak tahu kesalahannya. Sungguh, aku tak tahu.
Keadaan semakin panas saat aku membuka file bertuliskan logistic. Dosenku yang satu ini memintaku membuat ERD dari serangkaian kata-kata berbayang BP (Bisnis Proses). Lagi-lagi ku tak mengerti pa yang seharusnya ku lakukan.
Semakin panas saat ku dapati (lagi) exhost-ku masih berhenti berputar. Tak sedingin es krim yang ku makan bersama teman-teman yang semuanya gila. Di lantai 2 di sebuah kosan beratapkan langit mega. Dingin dan menyegarkan. Entah berawal dari apa hingga pesta es krim itu dimulai. Ulang tahun? Telah berlalu. Mungkin pesta itu karena kebaikan kita masing-masing. Kamu belikan aku es krim, maka aku akan belikan kamu es krim. So sweet ya?
April. Selalu menyenangkan bagiku. Bulan ini menjadi saksi bisu kelahiranku. Ulang tahun. Tak pernah ada yang mengajariku tentang perayaannya. Namun, terasa bahagia walau tak pernah ada balon di tanggal enam. Dan di akhir usia belasanku ini, aku merasakan kebahagiaan yang tak pernah ku rasakan di tanggal enam. Sepotong chiffon di atas piring dengan sebatang lilin di tengah. Dalam kegelapan ia menyala terang menerangi hatiku yang takkaruan. Tak pernah terbayangkan. Saat berseragam abu-abu, orang yang berulangtahunlah yang membawa sekotak roti untuk dibagi-bagikan, namun, kali ini, bersama orang-orang yang belum genap 1 tahun kebersamaan kita, mereka menyatu bak keluarga hebat. Benar-benar tak terbayangkan.
Akan tetapi, aku pun terheran sendiri ketika aku merayakannya dengan siapa. Bukan dengan seorang pacar, bukan pula seorang teman. Namun, beramai-ramai dengan beberapa orang sahabat. Beberapa dari mereka memang benar-benar menunjukkan kebersahabatannya, namun, sebagian yang lain? Teman yang HEBAT yang mau berbaur denganku yang biasa.
Di dalam selimut angin malam, beratap bangunan beton tempat kendaraan lewat, di tengah keramaian orang mencari nafkah, kita berbaur satukan rasa. Begitu menyenangkan.
*YuvitaAndriana+AdininggarKhintanaDewi+GuruhMaryanaPutra+ImamKhamami+AriefBudiman+FauzanHilman+MuhammadFaizalAmirrudin+RiskiKurnia+NeililndaNovitaAisa+FajarSaputraEdi=kalianlahtemanHEBATku,, terima kasih atas malam itu.
Akan tetapi, sebelum hal itu berlangsung, aku dikejutkan oleh seseorang yang mencegatku di perjalanan pulang. Ia mungkin akan merampokku, bahkan menculikku. Namun, aku tahu ia tak bersenjata tajam maka aku beranikan diri tuk menemuinya. Rupanya ia ingin merenggut kesedihanku dengan menggantinya dengan sebuah kebahagiaan. Seorang gadis cantik berambut panjang bernama DianWulandari lah orangnya. Ia memberiku sebuah kotak yang ku rasa isinya bukan sebuah bom yang akan menghilangkan nyawaku. Sebungkus kado kecil untukku, itulah katanya.
Sejatinya, bukan kado lah yang ku inginkan. Namun, keberadaan  kalian di sampingku merupakan anugerah terbesar dalam hidupku. Akan tetapi, berbicara pada kado dalam bentuk nyata, maka kado dari LiaDestiaSari lah yang menurutku paling berharga. Walau umur kado itu tak panjang, namun begitu berkesan. Sebuah balon tiup yang dulu selalu ku mainkan saat aku masih berseragam merah putih. Di saat temanku sibuk dengan praktek-praktek di dunia kedokteran atau sibuk dengan presentasi-presentasi untuk persiapan diri menjadi seorang guru atau sibuk dengan laporan-laporan ilmu pertanahan, aku disini bermain balon tiup yang akan teriak saat terdapat lubang di balon itu. Aku senang memiliki teman-teman seperti kalian.
Dan sore ini. Di dalam teriknya sang mentari yang hampir tenggelam, bersama-sama menyempatkan diri berpesta es krim untuk berbagi kebahagiaan.
*FredySetiawan+MuhammadMurdaniUmarSaid+GuruhMaryanaPutra(lagi)+AdininggarKhintanaDewi(lagi)=kalianteman-temantakterlupakan
Beruntungnya aku memiliki teman yang selalu membuatku tertawa dari awal kita kenal hingga sekarang kita. Kalian tak tergantikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar